PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL DI RUMAH BERSALIN WINDIYATI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2022

Abstract

Latar belakang : Kehamilan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari, ibu hamil seharusnya mengkomsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan. Gizi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang otak, Pertumbuhan otak yang pesat terjadi 2 fase, Fase pertama pada usia kehamilan 15-20 minggu dan fase kedua adalah 30 minggu sampai 18 bulan setelah bayi lahir. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.Tujuan: Untuk mengetahui penilaian status gizi ibu hamil dan faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil, kebutuhan gizi bagi ibu hamil, status gizi ibu hamil menjadi baik, dan Dampak Kekurangan Gizi Saat kehamilan. Metode: yang dilakukan dalam pelaksaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggnakan metode Penyuluhan dan praktik pelayanan kebidanan. Hasil: kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang, yang terdiri dari ibu hamil terimester 1,2 dan 3 kemudian diminta untuk menandatangani dafar hadir, Setelah selesai melakukan pemeriksaan, pelayanan peningatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada ibu hamil, kemudian diberikan makanan tambahan, snack dan bingkisan. Kesimpulan : Ibu hamil membutuhkan tambahan energi dan zat gizi yang simbang untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan kebutuhan zat gizi ibu. Ibu hamil merupakan kelompok yang cukup rawan gizi. Kekurangan gizi pada ibu hamil mempunyai dampak yang cukup besar terhadap proses pertumbuhan janin dan anak yang akan dilahirkan. Bila ibu hamil mengalami kurang gizi maka akibat yang akan ditimbulkan antara lain: keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, dan bayi lahir dengan BBLR